Pages

Wednesday, 27 November 2013

Masalah yang muncul pada saat MPASI Queena

Harusnya judulnya MPsusu ya... 
Lha koq MPsusu?

Iya... pada saat Queena 5bulan ASI saya sudah kering, sama sekali tidak mengeluarkan produksinya setetespun!!! 
Jadilah saya mulai memberikan susu formula kepada Queena, dimana saya harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit karena Queena minumnya banyak. Bapaknya tekor karena sebelumnya Queena minumnya gratis, lebih bergengsi dan jauh lebih sehat.
Oh iya... dari lahir Queena juga tidak mau minum ASI dari gentongnya jadi ya saya harus mompa, tapi sekali mompa cuma dapat 100ml, makin sering saya pompa alhamdulillah ASInya semakin melimpah, tapi karena pas bulan puasa saya ikutan puasa ASI saya jadi berkurang jarang mompa dan akhirnya kering, hiks :(

Tepat di usianya yang ke 6 bulan saya mulai memberikan Makanan pendamping untuk Queena, pertama sekali saya memberikan bubur pisang campur susu, Queena suka walaupun makannya masih sedikit tapi udah pinter makannya dan Queena tidak mengalami sembelit atau pun alergi.
Tapi.... pada saat saya mengganti susu formula ke tahap dua dengan merk yang sama Queena pun mulai mengalami Diare. Awalnya kita curiga mungkin karena makanan yang saya berikan, jadi di minggu kedua makan Queena kita stop tapi tetap saja pupnya cair, lembek, selama 2 minggu, jadi saya pikir susu formulanya, jadilah saya ganti susu formula, dan alhamdulillah pupnya udah normal yang sebelumnya cuma 1-2x sehari menjadi 3x sehari tapi ya saya rasa masih normal lah yaa...

Terus saya coba berikan buah pir, apel, buncis, oatmeal, bubur beras coklat, beras merah juga tidak mengalami sembelit atau pun alergi.

Nah pada saat Queena memasuki bulan kedua MPASI mulailah mengalami sembelit, tidak sampai berhari-hari, Queena hampir setiap hari pup tapi KERAS banget kadang sampai mengeluarkan darah, kasihan kadang sampai nangis-nangis juga, padahal setiap hari saya memberikan buncis dimana katanya buncis kaya serat, Queena suka banget makanan buatan mamanya, semua dimakan lahap sama Queena. Tapi koq pupnya susah ya nakk....

Sampailah minggu kemarin Queena cuma makan oat untuk sarapannya, jadi Queena makannya cuma 1 kali, padahal sih saya sudah menyiapkan untuk makan 2x, tapi karena perutnya keras sama adik saya hanya diberikan 1x makan saja, dan selama makan cuma 1x dan hanya makan oat saja pupnya kembali normal. Tapi malamnya dia kelaperan tidurnya gelisah, saya kasihan jadi saya coba kasih bubur beras coklat dan buncis+brokoli daannnn...berhasil deh bikin pupnya keras lagi.

Emak saya ribut, gak tega lihat cucunya nangis-nangis jadi saya dimarahin karena kasih makan Queena yang aneh-aneh, aneh-anehnya dimana saya tidak tau...perasaan saya kasih sayur, koq dibilang aneh-aneh. Padahal sehat kan yaa tanpa gulgar dan bebas dari bahan pengawet dan kandungan yang gak jelas itu.

Jadiii.... ceritanya kan anak abang saya tidak pernah mengalami sembelit dan makanannya adalah bubur instan, jadilah saya disuruh berikan bubur instan kepada Queena, saya sudah bilang Queena tidak suka karena sama mbaknya pernah dikasih merk S*N dan sukses dilepeh, tapi malah disuruh ganti merk lain, patah hatilah saya ceritanya. Dimana tak satupun mendukung saya, ya ortu saya, adik perempuan saya, abang saya dan kakak ipar saya yang notabene orang kesehatan juga malah memberikan bubur instan kepada buah hatinya, untunglah suami yang mengerti saya dan mendukung saya tapi tetap tidak bisa berbuat apa-apa karena Queena kan yang jaga mbaknya dan diawasi oleh ibu dan adik perempuan saya, karena mamnya ini bekerja.

Jadi hari ini resmi Queena diberikan bubur instan, mudah-mudahan dilepeh lagi, dan PR saya adalah mengolah makanan yang TIDAK lagi membuat Queena sulit pup, toloooooonnngggggggggggggg!!!!
Saya curiga kalo yang bikin pupnya keras itu serelia, mungkinkah!!!! trus Queena makan apa donk? Huaaaa......

Sebagai orangtua, ibu dari anak perempuan saya pastinya saya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati saya, tapi apa daya saya tidak mendapat dukungan dari orang-orang terdekat saya, hari ini saya patah hati dan sangat sedih.
*nangis dipojokan


No comments:

Post a Comment